Punya hobi menggambar atau design tidak menjadikan saya seorang yang rajin menggambar atau mendesain sesuatu dan menghasilkan karya yang banyak. Dengan banyak alasan ini itu, kegiatan di bidang seni rupa ini sering terhenti begitu saja, sehingga banyak karya tidak terselesaikan dengan baik. Hal itu sangat sering terulang buktinya, ada lukisan cat minyak yang menempel didinding dan belum diselesaikan, ada kanvas yang berisi sket pinsil menunggu untuk diwarnai, ada konsep komik yang belum dilanjutkan, ada juga draft novel grafis masih berupa draft kasar di komputer. Barang-barang itu yang seharusnya menjadi penghias rumah malah menjadi tumpukan seperti sampah.
Itu tidak baik dan memang harus diakhiri, jangan sampai "jatuh kelubang yang sama berulang-ulang", banyak tips yang disarankan orang, namun sementara ini mulai saya lakukan yaitu:
Itu tidak baik dan memang harus diakhiri, jangan sampai "jatuh kelubang yang sama berulang-ulang", banyak tips yang disarankan orang, namun sementara ini mulai saya lakukan yaitu:
1. Niat dan tujuannya harus diluruskan dan difokuskan
'Niat' memang bukan sebarang kata, tapi kata ustadz niat itu sesuatu yang sangat penting dalam melakukan sesuatu. Dan intinya niat itu harus karena Allah. Nah untuk kali ini tentunya niat saya bukan karena ingin pamer. Yang lebih utama adalah mengembangkan potensi yang telah Allah berikan (sebagai rasa syukur). Kenyataannya setiap orang sudah dibekali minat dan potensi yang berbeda-beda. Disanalah uniknya manusia diciptakan dengan beragam bakat dan kemampuan sehingga kehidupan ini lebih berwarna. Bakat dan kemampuan itu atau lebih tepatnyta kelebihan yang dimiliki setiap manusia sudah sepatutnya disyukuri dan dimanfaatkan untuk membantu orang lain dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik.
Dengan kembali berkegiatan di bidang ini, semoga bisa membantu rekan-rekan yang membutuhkan gambar untuk design mereka karena sebagian gambar dibuat untuk bisa didownload gratis.
Satu lagi yang menjadi motivasi adalah ingin membuktikan juga kepada para siswa dikelas saya, bahwa hasil dari kegiatan mendesign atau bakat menggambar bisa menjadi sebuah profesi yang mengasilkan uang.
Jujur saya sendiri masih ingin membuktikan, karena saat ini ditempat kerja, kemampuan design/menggambar memang dihargai tetapi bukan sebagai profesi utama. Dihargai dalam hal ini misalnya ketika akan membuat suatu laporan, atau profil tempat kerja yang membutuhkan sentuhan seni grafis, pimpinan atau rekan kerja biasanya akan melibatkan saya yang dianggapnya punya bakat di seni rupa. Sementara untuk membuktikannya sebagai suatu profesi mungkin harus lebih fokus mengasilkan karya.
Jujur saya sendiri masih ingin membuktikan, karena saat ini ditempat kerja, kemampuan design/menggambar memang dihargai tetapi bukan sebagai profesi utama. Dihargai dalam hal ini misalnya ketika akan membuat suatu laporan, atau profil tempat kerja yang membutuhkan sentuhan seni grafis, pimpinan atau rekan kerja biasanya akan melibatkan saya yang dianggapnya punya bakat di seni rupa. Sementara untuk membuktikannya sebagai suatu profesi mungkin harus lebih fokus mengasilkan karya.
Saya coba browsing ke banyak website, ternyata banyak sekali seniman yang berkarya di gambar vektor. Entah berapa pengasilan yang didapatkan mereka mungkin bisa besar atau kecil. Tetapi saya termotivasi untuk berkarya seperti mereka karena tidak sedikit karya-karya mereka yang bisa didownload gratis dan juga mengasilkan uang.
Buat pemula seperti saya, bisa menampilkan karya sendiri berdampingan dengan karya-karya mereka sudah merupakan prestasi. Banyak karya mereka yang memang benar-benar berkualitas dan banyak membantu orang.
Untuk mewujudkan hal ini saya coba mengajukan 'lamaran untuk menjadi artist' di vectorstock.com. Untuk menjadi artist di website tersebut, saratnya harus membuat karya yang akan mereka nilai kelayakkannya. Alhamdulillah ternyata karya ini ('gadis model') disetujui, dalam waktu sehari. Dan saya sudah bisa membuat karya-karya lain untuk dijual atau diuduh gratis di vectorstock.com.
2. Menyelesaikan karya dengan tuntas
Jika dulu sering menunda-nunda untuk menyelesaikan suatu karya seni, atau berhenti tiba-tiba karena pekerjaan lain. Sudah saatnya melakukan perubahaan. Buat perencanaan sebelum membuat suatu karya, jika mungkin selesai dalam satu waktu. Artinya jika waktu yang dimiliki sebentar (karena kesibukan lain) buat karya yang simple-simple saja. Sebaliknya jika waktu yang dimiliki cukup lama, buat karya-karya dengan kesulitan tingkat tinggi.
Dua hal ini yang akan menjadi tantangan, apakah saya bisa melakukannya?semoga. Aamiin.
Post a Comment
Post a Comment