Sumber foto Praveen/Debby: antaranews.com
Luar biasa, dua kata yang pantas untuk pasangan ganda campuran Indonesia. Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menjadi juara World Superseries Premier - All England Open 2016. Bukan suatu hal yang mudah jika dalam perjalanan menuju final harus bertemu dan mengalahkan pemain-pemain unggulan dunia, apalagi andalan-andalan China yang selalu mendominasi.
Hal ini yang dialami oleh Praveen/Debby di turnamen istimewa yang digelar tanggal 8-13 Maret 2016 tersebut. Unggulan 8 ini di perempat final harus mengalahkan unggulan 3 asal China Liu Cheng/Bao Yixin dengan skor 21-14 23-21. Di semifinal mengalahkan unggulan 1 asal China Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-19 21-16. Akhirnya di final mengalahkan unggulan 5 asal Denmark Joachim Fishcer Nielsen/Christina Pedersen 21-12 21-17. Mungkin ini baru sebuah pencapaian tertinggi sampai saat ini, untuk Praveen/Debby, mereka sebelumnya seolah-olah masih menjadi bayang-bayang pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara itu Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan 2 turnamen ini harus terhenti di perempat final setelah dikalahkan pasangan Inggris unggulan 7 Chris Adcock/Gabriele Adcock 21-18 21-16.
Kejutan terjadi dari pasangan Ganda Putri terbaik Indonesia Greysia Polii/Nitya Khrishinda Maheswari yang harus terhenti di babak ke 1 setelah dikalahkan pasangan non unggulan asal Jepang Naoko Fukuman/Kurumi Yonao 21-18 23-21.
Hasil lengkap final All England Open 2016 dari bwf.tournamentsoftware.com:

loading...
Post a Comment
Post a Comment