-->

BERBURU BENGKUANG LIAR | BENGKOANG | PACHYRHIZUS EROSUS

Bengkuang, umbi yang sering dijadikan Bahan rujak atau asinan.  Jika jalan-jalam ke pasar salah satu yang sering menarik perhatian Saya adalah bengkuang ini. Tapi hanya sebatas untuk meliriknya karena di kebun kami, bengkuang ini salah satu yang bisa dengan mudah didapati.
Kami tidak menanamnya untuk komersil, hanya sebatas hobi dan tidak mau kehilangan tanaman yang satu ini.
Dulu waktu ayah masih hidup dan bertani, bengkuang ini ditanam di pinggir-pinggir kebun tujuannya juga bukan untuk dijual, untuk konsumsi saja.
Sekarang setelah ayah tidak ada dan tidak ada yang bertani juga. Bengkuang ini hanya ditanam di kebun belakang rumah. 
Biasanya kami tanam dekat pohon yang tinggi, lalu kami arahkan tanaman ini untuk merayap ke dahan-dahan pohon. Kami biarkan sampai tanaman ini mengeluarkam bunga dan menjadi biji benih bengkuang.
Nah biji bengkuang nya jika sudah tua Kita panen. Lalu disimpan. Jika ada tanah kosong biasanya kami tanam. 
Namun akhir-akhir ini tanah semakin sempit karena pepohonan Makin besar dan banyak tanaman buah yang kami tanam. Jadi lahan untuk menanam umbi-umbian semakin berkurang, bahkan bisa dikatakan tidak ada.
Alhasil kami jadi malas untuk memanen biji bengkuang nya. Nah dari sanalah mulai ada istilah bengkuang liar.  Jadi biji-biji bengkuang yang tidak kami panen tersebut ternyata tersebar di kebun lalu tumbuh menjadi bengkuang. 
Jadi bengkuang yang kami konsumsi baru-baru ini adalah dari proses penyebaran biji bengkuang secara alami. Tentunya cara tanam model ini ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan ya adalah Kita tidak perlu repot-repot menyiapkan tanah untuk menanam. Kekurangannya adalah bengkuang yang dihasilkan tidak rata, ada yang besar sekali ada yang kecil sekali. Sangat tergantung tempat tumbuhnya. Ada yang nyelip di antara bebatuan di tanah, ada yang tepat dibawah pohon, ada yang jauh dari pohon, yang besar Itu hasil dari posisi tumbuh di tanah yang gembur.

Ah pokoknya berkebun Itu menyenangkan saudaraku. Kami kadang mencemaskan jika saja suatu saat lahan semakin sempit menjadi Kota dan tidak ada tempat untuk Berkebun. 


Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter