Namun karena hobi tetap lah hobi, kami selalu mencari akal agar kami bisa tetap Berkebun. Nah sekarang selain menanam dikebun yang sudah semakin sempit. Kami mulai mengarah ke tabulampot. Mencari tanaman-tanaman buah yang cocok untuk ditanam dalam pot.
Setahun yang lalu (2019), kami membeli bibit Jaboticaba, atau lebih popular dengan sebutan anggur brazil (nama yang mungkin di buat oleh pecinta tanaman ini di indonesia), karena jika dilihat dari fisiknya anggur brazil ini lebih mirip dengan tanaman kupa (gowok).
Awalnya kami beli jaboticaba jenis sabara, karena tidak tahu jenis lainnya. Setelah buka-buka informasi di google dan youtube barulah kami mengetahui ada dua jenis jaboticaba. Jaboticaba jenis preco dan sabara.
Dulu, kenapa kami memilih jaboticaba sabara mungkin karena harganya yang lebih murah dibanding jaboticaba preco. Tidak lama kemudian kami baru tahu jenis sabara lebih lambat berbuah ya dibanding preco. Kami langsung membeli bibit jaboticaba preco.
Setahun kemudian tanaman ini menunjukan perkembangan yang berbeda. Jaboticaba preco mulai menumbuhkan bunga dan akhirnya menjadi buah. Sementara jaboticaba sabara belum menunjukan akan keluar bakal bunga atau buah.
Rada jaboticaba ini memang enak, dibanding kupa (gowok) yang rasanya madam dan harus menunggu lama agar rasanya manis. Jaboticaba preco ini rasanya manis dan berair cukup banyak 'juicy". Tidak menyesal membeli tanaman jaboticaba preco ini.
Lalu apakah kami menyesal membeli jaboticaba sabara? Sementara ini tidak, kami masih berharap akan segera keluar buah dari batangnya menyusul jaboticaba preco.
Post a Comment
Post a Comment