Prestasi Desy Ratnasari

 

" Leunca manuk" dalam bahasa sunda atau jika diartikan dalam bahasa indonesia leunca burung/ranti burung (cuma belum pernah ada yang menyebut seperti itu) adalah tanaman leunca/ranti yang berukuran kecil-kecil. Ukuran inilah salah satu yang membedakan leunca manuk dengan leunca/ranti yang berukuran lebih besar. Selain ukuran, rasa juga berbeda, leunca/ranti rasanya asam sedikit pahit/kecut sementara leunca manuk lebih terasa asam manis. Beda rasa beda penggunaan, leunca/ranti biasa dijadikan sayuran sementara leunca manuk lebih seperti buah-buahan biasa dimakan langsung. 

Jika membaca artikel atau video-video youtube, akan ditemukan tema yang membahas mengenai oleh tidaknya tanaman ranti ini dikonsumsi. Sepengetahuan kami, jenis leunca yang ada di lingkungan kami terbatas jadi hanya tahu leunca manuk dan leunca biasa. Namun di negara-negara lain ternyata banyak jenisnya pantas saja sampai ada pembahasan mengenai hal tersebut. 

Tulisan ini hanya mengingatkan bahwa ada tumbuhan yang namanya leunca manuk, yang mungkin terabaikan karena biasanya tumbuh begitu saja di sekitar kita. Namun sy masih berkeyakinan ada manfaat dari tanaman ini yang belum tergali. Mungkin kelak jika masih ada, tanaman ini akan terkenal dan diburu banyak orang. Hal itu sudah biasa terjadi pada tanaman-tanaman tertentu yang sebelumnya tidak diperhitungkan tiba-tiba uncul dan sangat berharga. Misalnya karena tiba-tiba muncul publikasi hasil penelitian para ahli dibidang tanaman. Atau karena uncul penyakit tertentu lalu orang mencari-cari alternatif pengobatan.